Setelah mendapatkan Android baru, beberapa “ritual” yang penulis lakukan
adalah melakukan benchmark untuk mengukur kemampuannya dalam kondisi
standar, dan kemudian mencari cara untuk mendapatkan akses ROOT. Memang
akses ROOT sangat berisiko bagi yang belum berpengalaman, dan tentu saja
membatalkan garansi Android tersebut. Namun karena memang penulis
membutuhkan backup semua data aplikasi dan game yang sudah disimpan dari
Android-android sebelumnya, satu-satunya cara mengembalikan data
tersebut hanya dengan mendapatkan akses ROOT dan menggunakan aplikasi
seperti Titanium Backup untuk memulihkan data-data lama ke Android yang
baru.
Android terakhir yang penulis dapatkan adalah
Lenovo IdeaPhone S890.
Setelah melakukan beberapa pengujian standar, akhirnya saya berhasil
mendapatkan akses Super User melalui rooting. Karena Lenny S890
chipset-nya dari keluarga MediaTek, penulis berpikir tidak terlalu susah
melakukan rooting. Namun ternyata beberapa metode “One Click” seperti
ROOT with Restore, sampai cara rooting dengan cara mem-push Super User
dan Busybox melalui Android Debug Bridge ketika masuk “meta mode” atau
“engineering mode” (tahan tombol Volume – dan kemudian tahan tombol
Power ketika dalam kondisi mati) tidak membuahkan hasil.
Metode One Click untuk mem-push Super User dan Busybox melalui ADB tidak berfungsi untuk Lenovo S890 ini.
Bagaimana dengan flash Super User melalui recovery? Sayangnya, secara
default si Lenny ini pun tidak ada mode recovery-nya. Menahan tombol
Volume + dan tombol Power dalam kondisi off justru masuk ke semacam
fitur “self test.” Awalnya saya menduga harus melakukan mem-flash
recovery dari pihak luar ke dalam sistemnya, seperti metode rooting
untuk
Smartfren Andromax U,
karena ada user dari Rusia yang mengaku bisa mendapatkan akses Super
User dengan meng-install custom recovery Team Win Recovery Project, atau
biasa disebut TWRP Recovery ke dalam S890, lalu mem-push Super User
melalui custom recovery tersebut. Sebelum rencana tersebut penulis
lakukan, rupanya ada user dari
forum Kaskus
yang sudah berhasil melakukannya. Penulis pun mencoba melakukannya
dengan mem-flash TWRP melalui SP Flash Tool, aplikasi flashing khusus
Android dengan chipset MediaTek, kemudian flash Super User melalui TWRP,
dan berhasil
Bagaimana langkah-langkahnya? Pertama kamu perlu menyiapkan beberapa
file seperti driver yang dibutuhkan untuk proses melakukan flashing, SP
Flash Tool versi 3.1222 atau yang lebih tinggi, karena Lenny S890
menggunakan chipset MTK6577, file TWRP untuk S890 dan juga file Super
User serta Busybox yang bakal di push ke dalam sistem melalui TWRP.
Semua file tersebut bisa kamu download dari link berikut:
Download
Driver Lenovo:
Extract file .rar-nya lalu klik Install_Driver.exe untuk meng-install
drivernya ke dalam sistem. Agak lama prosesnya, ditunggu saja. Jika kamu
sebelumnya sudah merasa meng-install driver S890 ketika
menghubungkannya ke PC-mu melalui kabel micro USB, tidak masalah file
dengan driver yang lebih lengkap ini kamu install, karena di dalamnya
juga termasuk driver MediaTek yang diperlukan selama proses flashing.
Download
SP Flash Tool:
Penulis berikan versi yang lebih baru, yaitu v3.1224.01. Extract saja
file .rar-nya, dan di dalam klik Flash_tool.exe untuk menggunakan
program ini.
Download
Team Win Recovery Project: File TWRP ini khusus untuk Lenovo S890, jadi jangan dicoba untuk Android lain, meskipun chipsetnya juga MediaTek.
Download
Super User dan Busybox:
Akan kita push ke dalam sistem melalui custom recovery TWRP. Download
dan langsung kopikan ke SD Storage / Kartu Memori-mu. Tempatkan saja di
luar/root folder SD Storage atau USB Storage /Penyimpanan USB dari
Lenovo S890-mu.
Download
Data Repartition:
File ini opsional, download saja dan tempatkan di root folder SD
Storage/USB Storage. Nantinya bisa digunakan untuk melakukan partisi
ulang memory internal Lenovo S890 yang terlalu kecil. Akan penulis
jelaskan di bagian bawah.
Langkah Melakukan Flashing Recovery
Masuk ke langkah flashingnya. Pertama install driver, dan langsung restart PC setelah selesai.
Siapkan folder TWRP yang sudah kamu extract.
Jalankan SP Flash Tool. Tekan tombol Scatter-loading File dan pilih
MT6577_Android_scatter_emmc.txt dari folder TWRP. Lanjutkan dengan
menekan tombol Download (ada di sebelah kiri ikon Stop) dan pilih Yes
ketika muncul peringatan bahwa tidak semua images di-load.
UPDATE: Maaf ada yang tertinggal langkahnya. Di S890-mu, aktifkan USB
debugging (Debugging USB) yang bisa kamu akses di menu
Setting/Setelan->Developer options/Opsi pengembang. Dan juga aktifkan
Unknown sources (Sumber tidak dikenal) di menu
Setting/Setelan->Security/Keamanan.
Hubungkan Lenovo S890-mu yang masih dalam keadaan ON, dan setelah terhubung dengan PC, matikan si Lenny.
Jika semua langkah benar (driver ter-install, dan muncul notifikasi di
layar jika kamu sukses meng-install driver ketika menghubungkan Lenny
dengan PC, seperti gambar di bawah), kamu bakal langsung melihat ada
progress bar warna merah bergerak di bagian bawah SP Flash Tool, dan
diikuti dengan progress bar warna kuning dan berlanjut dengan lingkaran
hijau, yang menandakan suksesnya keseluruhan operasi flashing.
Masuk TWRP Recovery dan Flash Super User
Matikan Lenovo S890-mu sampai benar-benar off. Untuk memastikan, bisa
cabut baterai dan kemudian pasang kembali (langkah opsional). Kemudian
untuk masuk ke TWRP, tekan dan tahan tombol Power sekitar 1 detik, dan
tepat sebelum tulisan Lenovo muncul di layar, langsung tekan dan tahan
bersamaan tombol Volume (+) dan (-). Terus tahan ketiga tombol tersebut
sampai muncul tulisan Team Win Recovery.
Jika kamu gagal masuk recovery, matikan lagi S890 dan ulangi langkah di
atas, tekan tombol Power 1-2 detik dan sebelum tulisan Lenovo muncul,
tahan kedua tombol volume. Oh ya, jika terlanjur booting dan S890 masuk
ke Home Screen, sekalian saja kamu kopikan file Root_s890_by_Xakep.zip
ke memory micro SD atau USB Storage (jika belum).
Namun jika kamu berhasil masuk TWRP, langkah pertama yang mutlak kamu
lakukan adalah membuat Backup ROM orisinal Lenovo S890, untuk jaga-jaga
jika terjadi sesuatu nanti, jadi kamu bisa memulihkan dari file backup
tersebut. Langkah ini opsional, namun penulis sarankan kamu
melakukannya.
Lanjut ke proses rooting dengan meng-klik menu install dan pilih
Root_s890_by_Xakep.zip dari root folder micro SD-mu (atau dikenali
sebagai SD Storage/Kartu Memori), dan flash saja file tersebut untuk
mendapatkan akses Super User. Selesai, tekan tombol Back (ikon panah ke
belakang), lalu pilih ikon Reboot.
Panduan Partisi Internal Storage
Setelah melakukan flashing Super User di atas, seharusnya Lenovo S890-mu
sudah ber-status ROOT, dan kamu bisa mulai mengembalikan data-data lama
yang mungkin di-backup dari Android sebelumnya. Selain itu, ada satu
lagi manfaat TWRP, yaitu meng-install MTK 6577 Data Repartition. Guna
file tersebut adalah mempartisi ulang internal storage S890, sehingga
Internal Storage yang seharusnya hanya tersisa sekitar 755 MB saja,
di-swap dengan USB Storage yang default-nya tersisa sekitar 2 GB.
Jatah 755 MB jelas kurang! Cek gambar kanan, di sana melalui data
Titanium Backup tertulis internal jatahnya 792 MB, sedangkan Ext. SD
Card (atau default-nya disebut USB Storage/Penyimpanan USB) ada 1.69 GB.
Jatah USB Storage itu biasanya tidak berguna setelah kamu memasukkan
kartu micro SD/SD Storage (penulis memiliki kartu micro dengan kapasitas
31.9 GB).
Salah satu ciri khas chipset MTK 6577 adalah internal storage-nya yang
terbatas. Jatahnya biasanya hanya 512 MB saja. Sedangkan pada kasus S890
ini kamu mendapatkan 755 MB (lihat gambar di atas). Walaupun ketika
dilihat di sistem tertulis internal storage ada sekitar 2 GB, namun
sebagian besar sudah di-reserve oleh ROM-nya. Jelas jatah 755 MB
tersebut amat sangat kurang. Kamu install beberapa aplikasi yang tidak
bisa dipindahkan ke SD Storage, jatah 755 MB akan cepat terkuras.
Apalagi jika kamu tidak rajin membersihkan data cache aplikasi. Apa yang
terjadi jika internal storage menipis? Biasanya sih Android akan
melambat kinerjanya, dan muncul notifikasi jika kamu kehabisan memory.
Dengan internal storage selega ini, tidak perlu kepikiran kehabisan jatah memori internal…
Solusinya, kamu bisa meng-install
MTK 6577 Data Repartition
melalui TWRP. Sebelum melakukan hal ini, perlu penulis tekankan,
melakukan repartisi ulang berpotensi mengembalikan Lenovo S890-mu ke
kondisi default. Jadi pastikan kamu backup dulu data penting seperti
Kontak dan SMS ke SD Card. Mulai prosesnya, kopikan file MTK 6577 Data
Repartition tersebut ke SD Storage / Kartu Memori atau USB Storage /
Penyimpanan USB-mu. Masuk ke TWRP, dan lakukan flashing yang sama
seperti ketika mem-flash file ROOT. Setelah selesai, jangan langsung
Reboot S890-mu, namun pilih Wipe baikDalvik Cache/Cache/Factory Reset
(langkah ini opsional, seandainya kamu mendapati Lenovo-mu stuck di
layar dengan tulisan simbol “Lenovo”) , dan kemudian Reboot. Jika kamu
merasa booting-nya agak lama, itu wajar. Saat sudah selesai booting dan
masuk ke sistem, cek jatah internal storage-mu yang kini sudah
membengkak menjadi 1.8 GB!
UPDATE!!
Pada beberapa kasus saya mendapat laporan sepertinya metode flash di
atas agak menyusahkan, karena kendala driver yang tidak terdeteksi.
Bahkan banyak yang menjadi korban wipe ROM (maaf, karena kesalahan saya
menuliskan Factory Reset sebagai Format System). Bukanya Format System,
yang benar Factory Reset. Jadi kuncinya setelah repartition dan stuck,
wipe saja dalvik cache, cache dan factory reset. Dan prosesnya memang
agak lama, tapi tidak sampai 5 menit. Jika masih stuck, cabut baterai,
tunggu beberapa menit, masukkan lagi baterai, dan coba nyalakan.
Seandainya kamu sudah terlanjur ke-wipe ROM-nya setelah proses Format
System, tinggal restore saja dari file Backup… Ada bakcup-nya kan?
Seandainya tidak ada file Backup ROM-nya, install saja firmware orisinil versi terbaru v111 dari link
http://lenovo-forums.ru/Files/OS/S890/S890_ROW_S111_130201.rar
Atau jika kamu pengen yang langsung merasakan Android 4.2.1 yang sangat
fungsional, dan begitu cepat kinerjanya dengan status ROOT serta
internal storage REPARTITION, install saja custom ROM LeWa, yang bisa
di-download dari sini:
http://www.needrom.com/wp-content/uploads/2013/04/LeWa_Lenovo_S890_JB_ROM_13.04.02_d4ce4.zip
(perlu register terlebih dahulu), atau dari sini:
http://static.lewatek.com/yun/Lenovo_S890_JB/LeWa_Lenovo_S890_JB_ROM_13.04.02_d4ce4.zip
Untuk firmware orisinil v111, di dalam file .rar-nya sudah ada flash
tool-nya. Untuk meng-installnya, sama seperti metode install TWRP,
bedanya di sini kamu pilih saja file scatter yang ada dalam firmware
v111 (extract dulu firmware-nya). Cara alternatif seperti ini:
1. buka flash tool (dari firmware v111), siapkan saja…
2. buka device manager… full screen-kan window-nya.
3. kembali ke flash tool, jadi window flash tool ada di depan device
manager, dan kamu msh bisa lihat jika ada driver mtk preloader aktif di
tree ports & com di dev. manager.
4. matikan lenny, cabut baterai, tahan tombol vol atas, lalu hubungkan ke usb.
5. lihat di device manager driver mtk preloader akan ke load, dan akan
segera ilang lagi (karena itulah di tutorial sebelumnya saya minta
hubungkan ke PC dalam keadaan hidup, lalu dimatikan).
6 saat itu hanya 2 detik aja kesempatan’nya… segera tekan tombol download.
Namun seandainya kamu memutuskan meng-install LeWa, kopikan file ZIP
LeWa OS tadi ke SD Card, dan tinggal flash via TWRP. Atau, bisa juga
melalui flash tool dan memilih file scatter yang ada di dalam ROM-nya.
Namun jika kamu kesulitan meng-install custom LeWa melalui TWRP, update
dulu TWRP-mu ke versi 2440, dengan
mendownloadnya dari sini. Kamu bisa meng-install TWRP baru itu melalui aplikasi semacam
Mobileuncle Tools. Namun extract dulu file recovery-img-nya dan tempatkan di microSD.
Enaknya pakai custom ROM LeWa, langsung dalam kondisi ROOT, dan sudah
repartisi memory-nya… Semoga cara alternatif ini lebih membantu.